Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Utang ke Sekolah Lunas Orang, Harni Menangis, Bingung Berterimakasih kepada Siapa

Dia tak tahu siapa dermawan yang melunasi utang administrasi sekolah itu, tanpa memberitahu namanya.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Utang ke Sekolah Lunas Orang, Harni Menangis, Bingung Berterimakasih kepada Siapa
KOMPAS TV
Musim liburan terutama bagi anak-anak sekolah, tidak mesti sepenuhnya diisi dengan bermain dan menonton televisi saja. Di Klungkung, Bali, belasan anak sekolah memanfaatkan hari libur untuk mengasah ketrampilan seni dan bahkan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Harni ibunda Pras menangis haru, kaget dan kegirangan campur aduk jadi satu.

Dia yang selama ini prihatin dan sangat sedih lantaran anaknya dilarang bersekolah lantaran punya tunggakan utang administrasi, tiba-tiba Rabu (12/8) siang ini utangnya lunas.

Dia tak tahu siapa dermawan yang melunasi utang administrasi sekolah itu, tanpa memberitahu namanya.

"Kenapa? Kenapa beliau tidak mau menyebutkan namanya? Saya harus berterima kasih kepada siapa? Tolong sebutkan namanya, saya ingin mengucapkan banyak sekali terima kasih," ungkap Harni didera rasa haru, bahasanya terbata-bata, seperti menahan tangis.

Saat dihubungi Tribun Jateng melalui sambungan telepon, Rabu (12/8/2015) siang, Harni mengatakan masih di tempatnya bekerja.

Terdengar riuh suara rekan-rekannya berteriak kegirangan. Maklum saja, mereka sedang menikmati jam istirahat siang.

Berita Rekomendasi

"Wes rasah nangis, wes dibantu Tribun Jateng kan? Ojo lali omong matur nuwun karo seng mbantu (Sudah tak usah menangis, sudah dibantu Tribun Jateng kan? Jangan lupa mengucapkan terima kasih dengan yang membantu)," teriak beberapa rekannya sayup-sayup.

Terlalu senangnya, Harni mengatakan bingung berucap. Suara sesenggukannya masih terdengar jelas.

Harni membenarkan Pras masih membawa tiga buku yang dipinjamkan pihak sekolah.

Saat masuk nanti, ia pastikan Pras akan kembalikan buku-buku itu. Keharuan Harni semakin berlarut saat mengetahui Pras naik kelas VIII.

"Alhamdulillah, anak saya naik kelas. Saya baru tahu informasi ini. Sebelumnya saya belum tahu karena belum menerima rapor," ungkapnya kegirangan. Terkait rencananya ingin utang di bank titil, Harni tegas mengurungkan niatannya itu.

"Kalau beliau, sang dermawan, menghendaki saya tidak hutang ke bank titil, saya turuti. Saya tidak jadi hutang, supaya tidak menambah permasalahan ekonomi keluarga. Terima kasih kepada sang dermawan di mana pun ia berada. Terima kasih Tribun Jateng, sudah mengurangi beban hidup saya," ucapnya sesenggukkan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas