TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan, pihaknya sedang berusaha mengatasi kekeringan di wilayah Jabar. Dua upaya di antaranya adalah shalat istiska dan membuat hujan buatan.

"Tentu cara kami mengatasi kekeringan ini dengan cara shalat istiska ya, insya Allah pada Jumat depan kita akan shalat istiska lagi, kemudian dengan rencana membuat hujan buatan," kata pria yang akrab disapa Aher ini di Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2015).

Terkait hujan buatan, kata Aher, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kini tengah mengusulkannya kepada pemerintah pusat.

"Sudah kami ajukan ke pusat untuk rencana hujan buatan," kata Aher.

Soal kawasan mana saja yang akan menjadi target hujan buatan, Aher mengaku belum memetakannya.

"Belum kami petakan. Kami tunggu persetujuan dulu dari pemerintah pusat," katanya.

Yang jelas, kata Aher, hujan buatan akan dilakukan di daerah yang mengalami kekeringan terparah, misalnya di kawasan pantura dan sejumlah daerah di selatan Jawa Barat. Adapun luas lahan yang mengalami kekeringan amat parah mencapai 110.000 hektar.

"Hujan buatan akan dilakukan di tempat-tempat yang paling memerlukan," pungkasnya.(Kontributor Bandung, Rio Kuswandi)