TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - I Gede Angga Sedana Putra (21) hanya diam tertunduk tatkala ditemui di kantor Polsek Denpasar Selatan, Rabu (12/8/2015).

Pegawai kebersihan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dibekuk polisi setelah mencuri kotak uang di mesin ATM di SPBU Tukad Pakerisan, Denpasar, Jumat (31/7/2015) senilai Rp 199,9 Juta.

Pencurian tersebut berawal saat Angga mendapat tugas untuk memperbaiki mesin ATM di SPBU tersebut, karena akan diisi ulang.

Mendapat perintah dari kantornya, ia kemudian menuju ke tempat yang dimaksud. "Saya menuju ke tempat kejadian, waktu itu belum ada niat untuk melakukan pencurian," ujar pria asal Blahkiuh, Abiansemal, Badung, Bali ini.

Sesampai di lokasi, Angga kemudian memberikan kunci ATM ke petugas pengisian uang, mesin pun segera dibuka.

Setelah berhasil dibuka, ia langsung mengecek kondisi mesin ATM ini. Pengecekan ini untuk mengetahui masalah yang ada di mesin penarik uang tunai tersebut. "Saya cek kondisinya, sesuai dengan perintah kantor," jelasnya.

Pengecekan masalah selesai. Petugas pengisian kemudian memberikan kunci kepada Angga. Setelah kembali menerima kunci, muncul niat jahatnya.

Rupanya, ia tergiur dengan segepok uang yang tersimpan di kotak uang mesin ATM. "Saya baru pertama kali mencuri. Saya waktu itu tergiur dengan uang tersebut," katanya.

Sejumlah langkah dilakukannya untuk mengelabuhi agar aksi kejahatannya tak diketahui orang lain. Lampu ATM ia matikan untuk menghindari rekaman CCTV.

Ia kemudian membuka brankas dan membawa kotak berisi uang dari mesin ATM. "Terus saya masukan ke dalam ransel. Setelah itu saya pulang meninggalkan lokasi ATM," jelas dia.

Sesampainya di rumah, Angga segera membuka kotak uang tersebut meggunakan obeng. "Jumlah uangnya tersebut sebesar Rp 199,9 juta. Saya sendiri belum menggunakannya setelah membukanya," jelasnya.

Ia mengaku baru menggunakannya pada tanggal 3 Agustus 2015.