Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pacaran dengan 'Polisi Ganteng' via FB, Bu Guru Tertipu Rp 91 Juta

Uang miliknya Rp 91 juta ditransfer kepada lelaki yang mengaku sebagai polisi bernama Bagus Panji Aditya (26), yang dikenalnya lewat FB.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pacaran dengan 'Polisi Ganteng' via FB, Bu Guru Tertipu Rp 91 Juta
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Seorang perempuan berinisal AJ (21), berprofesi sebagai guru, warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak menjadi korban penipuan lewat jejaring sosial facebook (FB).

Uang miliknya Rp 91 juta ditransfer kepada lelaki yang mengaku sebagai polisi bernama Bagus Panji Aditya (26), yang dikenalnya lewat FB.

Karena dirugikan, bu guru ini melaporkannya Polres Jombang, Kamis (13/8/2015).

"Pelapor sudah diminta keterangannya. Kini kami masih selidiki kasus penipuan lewat dunia maya ini," ujar Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Gatot Mustofa.

Berdasarkan pengakuan AJ, kata Gatot, AJ mengenal terlapor setahun lalu. Selama itu pula dia intens berkomunikasi dengan Bagus Panji Aditya.

Meski lewat FB, antara AJ dan Bagus kemudian menjalin hubungan asmara. Bahkan Bagus berjanji segera menikahi AJ.

Bu guru ini pun kian mabuk kepayang. Lebih-lebih, dalam foto yang dipajang di FB, Bagus ini terlihat ganteng dan keren.

Karena hendak menikahi bu guru itu pula, Bagus yang mengaku tinggal di Bandung Jawa Barat ini kerap meminta AJ mengirimkan uang.

Alasannya, uang tersebut hendak digunakan mengurus persyaratan menikah. AJ menuruti permintaan itu. Dia mentransfer uang tersebut lewat BRI Unit Kecamatan Perak.

"Pengiriman secara bertahap. Tapi kalau ditotal uang yang dikirimkan pelapor mencapai Rp 91 juta,” jelas Gatot.

Namun sejak sebulan lalu pemilik FB dengan akun Bagus Panji Aditya, menghilang. AJ sudah berupaya melacak, tapi tak bisa menemukan jejak. Sadar menjadi korban penipuan, AJ melaporkannya ke Polres Jombang.

"Kami mengimbau masyarakat berhati-hati. Karena kasus penipuan lewat dunia maya kerap terjadi. Jejaring sosial Facebook dan lainnya banyak dimanfaatkan pelaku kejahatan,” kata Gatot.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas