TRIBUNNEWS.COM, KLATEN – Nasib nahas menimpa remaja bernama Anggoro Dwi Cahyo (13) warga Dusun Bulurejo, Desa Bulurejo, Kecamatan Juwiring, Klaten.

Remaja yang baru duduk di kelas dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini tiba-tiba tersengat listrik yang berasal dari tiang lampu usai mengikuti lomba panjat pinang menyambut Hari Kemerdekaan di desanya.

Menurut kesaksian Sutrisno (52), sekitar pukul 18.00 WIB, Rabu (12/8/2015) usai mengikuti lomba panjat pinang di hamparan sawah di Dusun Bulurejo, korban duduk-duduk bersama temannya di dekat tiang lampu.

“Saat itu, sebagain warga sudah mulai pulang. Korban lalu hendak pulang juga, dari pinggir sawah korban berniat naik ke jalan. Korban berpegangan pada tiang lampu untuk naik, lalu tiba-tiba korban kejang-kejang karena tersengat listrik,” tutur Sutrisno, Kamis (13/8/2015).

Sutrisno melanjutkan, melihat korban kejang-kejang dan tangannya masih menempel pada tiang lampu, salah seorang warga menolongnya.

“Ada warga yang spontan mendorong korban dengan ember. Karena warga juga takut tersengat listrik,”ujarnya.

Menurut Sutrisno, dugaan listrik pada tiang lampu berasal dari kabel yang terkelupas dan menyentuh besi tiang listrik. Sedangkan tangan korban masih basah setelah usai mengikuti lomba panjat pinang. Selain itu kaki korban juga masih berada di sawah yang ada airnya.

“Saya kira korban meninggal seketika itu di tempat kejadian. Namun warga tetap membawanya ke rumah sakit,” tuturnya.

Di sisi lain, Ketua RT 20 Dusun Bulurejo Parwan menuturkan pihak keluarga tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan sudah ikhlas dengan musibah tersebut.

Penulis: Dani Prima
Sumber: JogloSemar.co