Ingin Miliki Barang Mewah, Fa Jual Keperawanan Rp 2 Juta
Seperti benda bermerek misalnya. Terdorong ingin memilikinya, tapi belum mampu membelinya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ada beberapa faktor yang menyebabkan Fa nekat menjual keperawanannya. Salah satunya, faktor gaya hidup di kalangan siswi yang mewah. Faktor lainnya adalah pola asuh orangtua yang salah.
"Faktor gaya hidup mewah saat ini sudah masuk ke kalangan pelajar kita. Kemudian, pola asuh orangtua mendidik anaknya. Mungkin dua faktor ini yang dialami Fa," ujar psikolog dari Universitas Medan Area, Irna Minauli, Jumat (14/8/2015).
Fa (14), seorang siswi SMP, menjual keperawanannya seharga Rp 2 juta kepada pria hidung belang berinisial IW. Ia menjual mahkotanya itu melalui rekannya, Ai (15). Fa mengaku melakukan itu karena kerap dimarahi orangtua.
Menurut Irna, Fa mungkin ingin memiliki suatu barang berharga seperti yang dipunyai rekan sekolahnya yang lain. Lantaran tidak mempunyai uang untuk memiliki barang itu, ia pun memilih cara instan dengan menjual diri.
"Seperti benda bermerek misalnya. Terdorong ingin memilikinya, tapi belum mampu membelinya. Jual diri adalah salah satu cara yang tepat menurut Fa. Seharusnya ini tidak perlu terjadi bila orangtua memberikan pemahaman terhadap anak. Begitu juga sebaliknya, si anak harus bisa pahami kondisi orangtuanya," kata Irna.
Perantara Fa, Ai, masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Medan. Dia dijerat kasus human trafficking dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Sementara beberapa pelaku lain yang terlibat masih dalam pengejaran polisi.
Penulis: Kontributor Medan, Mei Leandha
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.