TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Dua mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Lamongan tewas saat sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk di Jalan Nogojatisari Kecamatan Sambeng, Sabtu (15/8/2015).

Kejadiannya bermula, saat korban Ahmad Yusuf (21) asal Bulutratre Sumurgenuk, Kecamatan Babat mengendarai sepeda motor Honda CB 150 bernomor polis S 4869 ME membonceng mahasiswi Ageng Wahyu (21) asal Sidomlangean, Kedungpring melaju dari arah barat.

Di Jalan Raya Desa Nogojatisari, Kecamatan Sambeng berusaha mendahului dump truk yang ada di depannya. Tanpa diduga dari arah berlawanan muncul dump truck bernomor polisi S 8163 UK yang dikemudikan Sutono (56) warga Desa Kedungwangi Sambeng.

Karena sepeda motor kecepatan tinggi, tabrakan tidak bisa terhindarkan, meski pengemudi truk sudah berusaha membanting setir menghindari pengendara sepeda motor.

Dua mahasiswa terlepas dari kendaraannya dan sepeda motornya terbakar. Ahmad Yusuf mengalami luka cukup parah di kepala dan tewas di TKP, sedang Ageng Wahyu mahasiswi meninggal saat dirawat di RSUD Ngimbang.

Kasat Lantas AKP Jalaludin dikonfirmasi Surya, Sabtu (15/8/2015) petang, mengatakan, kecelakaan yang terjadi karena faktor manusia sebab jalan lengang.

"Walaupun jalan lurus terkadang tidak bebas pandangan karena ada kendaraan lain yang terkadang melaju di jalur sepi. Ini harus menjadi perhatian semua pengguna jalan," kata Jalaludin.(Hanif Manshuri)