Warga Ringkus Dua Polisi Pesta Sabu di Belakang Mapolsek Simokerto
Bripka DS dan Aiptu MD bikin malu korps kepolisian. Keduanya terang-terangan menggelar pesta sabu di belakang Mapolsek Simokerto, Surabaya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bripka DS dan Aiptu MD bikin malu korps kepolisian. Keduanya terang-terangan menggelar pesta sabu di belakang Mapolsek Simokerto, Surabaya.
DS tercatat sebagai anggota Unit Reskrim Polsek Simokerto. Sedangkan MD anggota Polsek Asemrowo. Keduanya ketahuan mengajak dua orang teman yang belum diketahui identitasnya.
Menurut informasi, empat orang ini pesta sabu di pos yang berada di Jalan Sidodadi. Pos ini sudah menjadi langganan pecandu narkoba untuk menggelar pesta sabu. Makanya warga langsung melaporkan pesta sabu ini ke Mapolsek Simokerto. Warga tidak mengetahui ada dua orang polisi yang terlibat di pesta itu, karena tidak memakai seragam dinas.
Setelah mendapat laporan, beberapa anggota Unit Reskrim Simokerto mendatangi lokasi. Warga ikut menggerebek mereka. Empat orang peserta pesta sabu tidak berkutik melihat puluhan warga dan polisi datang ke lokasi.
Kapolsek Simokerto, Kompol Chosnol Herman, mengakui anggotanya telah menangkap empat orang yang terlibat di pesta sabu. Tapi mantan Kasi Propam Polrestabes Surabaya ini enggan berkomentar soal penangkapan ini. Begitu pula saat ditanya barang bukti (BB) yang telah disita petugas. “Semuanya masih lidik,” kata dia singkat, Minggu (16/8/2015).
Hal senada dikemukakan Kapolres Tanjung Perak, AKBP Arnapi. Ia sudah mengetahui kabar dua anggota polisi tersandung kasus narkoba. Sampai sekarang Arnapi belum mendapat laporannya. Ia hanya mengetahui kasus ini masih ditangani Polsek Simokerto.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Bambang Tjahyo Bawono, belum dapat memastikan kasus ini akan ditangani Satreskoba atau Unit Reskrim Polsek Simokerto. Ia masih menunggu sidang disiplin dan etik dua polisi yang terlibat pesta sabu.
“Setelah sidang disiplin dan etik, kami menunggu arahan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah. Kami yang menangani kasusnya atau tetap Unit Reskrim,” kata Bambang.
Bambang menambahkan anggota Satreskroba dan Unit Reskrim sudah tahu pos itu sering menjadi lokasi pesta sabu. Makanya setelah mendapat laporan warga, anggota Unit Reskrim langsung datang ke lokasi.
Sampai sekarang Bambang belum mengetahui identitas empat tersangka pesta sabu itu. Begitu pula saat ditanya adanya pecatan tentara yang terlibat pesta, Bambang tidak tahu.