Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elanto Minta Polisi Evaluasi Pengawalan Konvoi Moge

Elanto meminta agar ada evaluasi terbuka terkait penyelenggaraan event motor Harley di Yogyakarta karena banyak keluhan dari masyarakat

Editor: Sanusi
zoom-in Elanto Minta Polisi Evaluasi Pengawalan Konvoi Moge
IST/ANDIKA

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTAElanto Wijoyono, pria yang nekat menghentikan konvoi sepeda motor Harley-Davidson di perempatan Condongcatur, Sleman, beberapa waktu lalu, mendatangi kantor Ditlantas Polda DI Yogyakarta, Selasa (18/8/2015).

Elanto datang ditemani oleh pegiat sepeda, Yoan Valon, didampingi Direktur Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta, Hamzal Wahyudin, untuk mengajak diskusi terkait pengawalan konvoi motor Harley.

Diskusi tertutup dengan pihak Ditlantas Polda DIY ini berlangsung selama sekitar dua jam dari pukul 10.00 WIB. Dalam diskusi itu, Elanto meminta agar ada evaluasi terbuka terkait penyelenggaraan event motor Harley di Yogyakarta karena banyak keluhan dari masyarakat Yogyakarta perihal acara tersebut, termasuk soal konvoi.

"Tidak hanya tahun ini, tapi tahun-tahun sebelumnya juga. Banyak masyarakat yang merasa terganggu, karena itu kami meminta adanya evaluasi terbuka," ucap Elanto.

Selain mendorong adanya evaluasi terbuka, Elanto juga meminta agar pihak kepolisian lebih aktif, terutama dengan memberikan sosialisasi perihal pengawalan konvoi.

"Kalau ada sosialisasi, masyarakat bisa tahu dan bisa memberikan masukan kepada pihak kepolisian," tegasnya.

Elanto juga meminta agar UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tidak dipublikasikan sepotong-sepotong karena bisa menimbulkan bias penafsiran di tengah masyarakat.

Berita Rekomendasi

"Publikasi undang-undang harus utuh, jangan sepotong-sepotong. Dari kepolisian pun ada penerjemahan yang berbeda terkait penggunaan voorijder, ini yang harus didiskusikan," ucapnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda DIY Polda DIY AKBP Tulus Ikhlas Pamuji menyambut baik usulan dari masyarakat terkait sosialisasi pengawalan konvoi. Ke depan, Tulus berjanji akan melakukan sosialisasi, salah satunya lewat media di Yogyakarta.

"Kami akan sosialisasikan. Nanti bisa lewat website. Kan kita ada website, lalu lewat media-media di Yogyakarta," pungkasnya.(Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas