Evakuasi Blackbox Pesawat Trigana Lewat Jalur Darat
Sama halnya dengan evakuasi 54 jenazah, pemindahan Blackbox Trigana PK-YRN juga dilakukan melalui jalur darat.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sama halnya dengan evakuasi 54 jenazah, pemindahan Blackbox Trigana PK-YRN juga dilakukan melalui jalur darat.
Blackbox yang ditemukan pada pukul 14.38 WIT tersebut akan dibawa ke Oksibil untuk kemudian diterbangkan ke Sentani, Papua.
"Black box sedang dalam proses evakuasi menuju Oksibil," ujar Deputi Operasi Basarnas, Mayjen TNI Heronimus Guru, di Kantornya, Selasa, (18/8/2015).
Kotak yang berisikan data penerbangan dan percakapan di dalam kokpit pesawat tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan puing-puing pesawat berjenis ATR-42 tersebut.
Ketika ditanya kondisi fisik kotak hitam tersebut, Heronimus mengaku belum mengetahuinya.
"Belum tahu, kondisinya seperti apa, biar KNKT yang menjelaskan nanti kan ada upacara serah terima Blackbox ke KNKT di Sentani Papua," ujarnya.
Sebelumnya Basarnas memastikan telah menemukan serpihan pesawat Trigana dengan nomor penerbangan IL-256 ruter Jayapura-Oksibil tersebut. Serpihan pesawat berjenis ATR-42 itu, berada pada tebing pegunungan yang berada di distrik Okbape.
"Lokasi tersebut berada pada 7 nautical mil atau 14 Kilometer dari bandara Oksibil," ujar Heronimus.
Untuk diketahui Pesawat Trigana dengan Nomor registrasi PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua. Pesawat hilang saat hendak menempuh rute, Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS).
Pesawat Take Off dari Bandara Sentani pukul14.22 LT ETA, dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 LT. Pukul 14.55 pesawat tersebut melakukan kontak dengan tower Oksibil.
Ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, setelah pada pukul 15.00 tidak ada jawaban dari pesawat tersebut.