Laporan Tribun Batam, Septyan Mulia Rohman

TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS - Suara dentuman keras tiba-tiba terdengar diperairan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Sumber ledakan tersebut, diketahui berasal dari tiga kapal yang berada di sekitar perairan tersebut. Tidak lama berselang, kepulan asap muncul dan perlahan menenggelamkan kapal itu.

Tiga kapal yang tenggelam tersebut merupakan Kapal Ikan Asing (KIA) yang sebelumnya ditangkap oleh TNI AL. Momen peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 70, dimanfaatkan TNI AL untuk menenggelamkan kapal yang masuk ke perairan Indonesia tanpa dilengkapi dokumen resmi.

Penenggelaman kapal dilakukan dengan cara diledakkan dengan melibatkan beberapa unsur seperti KRI, hingga Satpaska Armabar.

"Kekuatan yang terlibat selain dari Lanal Tarempa, juga ada KRI Kujang-642 serta dari Satpaska Armabar," ujar Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Tomy Erizal, Selasa (18/8/2015).

Penenggelaman kapal ikan asing di sekitar perairan Anambas, sebelumnya sudah beberapa kali dilakukan. Sedikitnya, sudah ada 11 kapal ikan asing yang sudah ditenggelamkan.

Tomy menegaskan, langkah penenggelaman kapal ini, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada oknum-oknum tertentu, yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia.

"Untuk di Anambas dengan ini sudah tiga kali, dengan total delapan kapal tangkapan yang sudah ditenggelamkan. Sebelumnya, ada juga tiga kapal yang dibawa ke Natuna untuk ditenggelamkan disana," bebernya. (*)