TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Hendri alias Mintus menjadi buruan tim Buru Sergap (Buser) Polsek Taman Sari Pangkalpinang, Minggu (16/8/2015) malam.

Residivis kasus pemerasan menjadi target untuk ditangkap setelah sebelumnya ia mengancam akan menembak petugas yang siang itu akan menangkapnya di kawasan Opas Indah, Pangkalpinang.

Tim Buser yang dipimpin Kanit Buser Bripka Andi Lesmana akhirnya menangkap Mintus di kediaman istrinya di kawasan Lampur, Kecamatan Sungai Selan kabupaten Bangka Tengah, Senin (17/8/2015).

Saat ditemui di Polsek Taman Sari, Selasa (18/8/2015), Mintus mengaku khilaf dan mengakui kesalahannya. Pria berambut gondrong itu pun tak segan-segan meminta maaf kepada anggota Buser yang ia ancam kala itu.

"Saya minta maaf pak. Waktu itu tidak sadar. Saya janji tidak akan mengulanginya. Kalau saya mengulangi saya pasrah mau diapakan saja saya siap," ujarnya.

Mintus mengatakan, Kala itu ia berada di bawah pengaruh minuman berakohol hingga dirinya lebih berani. Lelaki berpostrur kurus menyebut ia telah menkonsumsi miras jenis arak sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi.

"Saya minum dari malam hingga pagi Minggu. Makanya sudah ngelatur," ungkapnya.

Kapolsek Taman Sari Kompol Nur Samsi mengatkan penangkapan tersangka berdasarkan laporan yang diterima pihaknya dari Bowo pemilik warung Bakso Mas Pur di Jalan Jenderal Sudirman persis di sebelah gedung Hamidah.

Dalam laporannya, Bowo menyebut, Mintus meminta uang Rp 200 ribu kepada Bowo. Namun permintaan Mintus hanya dikabulkan Rp 100 ribu. Uang tersebut kemudian digunakan Mintus untuk membeli minuman keras.

"Tim kami menindaklanjuti laporan dan mendatangi tempat tongkrongan tersangka. Saat bertemu anggota itulah tersangka mengancam akan menembak lalu kemudian kabur," ujar Samsi. (L3)