Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Ipul Beri Lawakan Segar Lepas Transmigran Tujuan Poso

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, ikut mengantar dan memberi dukungan moril kepada para transmigran lewat banyolan.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Gus Ipul Beri Lawakan Segar Lepas Transmigran Tujuan Poso
TRIBUN/AHMAD ZAIMUL HAQ
Wakil Gubernur Jatim yang juga Ketua Panitia Daerah Muktamar NU ke-33, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)berbincang dengan tim paduan suara di sela gladi bersih pembukaan Muktamar NU ke-33 di alun-alun Jombang, Jumat (31/7). Muktamar NU ke-33 akan dibuka Presiden RI, Joko Widodo. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan Wartawan Surya, Nuraini Faiq

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, melepas 30 kepala keluarga program transmigrasi ke Poso, Sulawesi Tengah. Turut hadir anggota keluarga mereka.

Marwan ikut mengantarkan para transmigran itu hingga ke geladak KM Dora Londa tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur, yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (21/8/2015).

Selain Menteri Marwan, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, ikut mengantar dan memberi dukungan moril kepada para transmigran. Bahkan pria yang akrab disapa Gus Ipul itu sempat membuat guyonan di depan mereka.

"Kalau habis kerja di kebun, malamnya, bapaknya nggih dikeloni barang (diajak tidur bareng)," kata Gus Ipul yang disambut tepuk tangan hadirin di acara pelepasan transmigran di Terminal Gapura Surya.

Guyonan Gus Ipul ini membuat suasana meriah. Ia berpesan agar keluarga yang memilih menjadi transmigran membayangkan seperti orang naik haji ke Tanah Suci.

"Ya pakai antre panjang begitu. Sebab, hampir semua transmigran semua sukses. Mudah-mudahan semua ikut sukses. Berangkat dan jangan pernah kembali ke Jawa, siap bapak-bapak?" teriak Gus Ipul. Tantangan Gus Ipul ini disanggupi peserta program transmigrasi.

Berita Rekomendasi

Menurut Menteri Marwan, kuota dan peserta transmigrasi harus terus ditingkatkan. Karena lahan di luar Jawa banyak dan belum tergarap. Ia memastikan transmigran bukan orang buangan.

"Bukan orang yang dipinggirkan. Bapak-bapak adalah berjuang demi bangsa. Tidak mudah memang meninggalkan kampung halaman. Tapi yakinlah, semua lebih baik. Biar semua merata," terang Marwan.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas