Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polres Sidoarjo Ciduk Tiga Pengoplos Elpiji dalam Sebulan

Hanya dalam sebulan, tiga pengoplos elpiji ditangkap polisi. Terakhir, personel Polsek Sidoarjo Kota menggerebek gudang milik Aris Arianto.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Polres Sidoarjo Ciduk Tiga Pengoplos Elpiji dalam Sebulan
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
PASANG SEGEL - Pekerja memasang segel pada setiap tabung gas elpiji 12 kilogram di agen resmi gas elpiji PT Limas Raga Inti, Jalan Emong, Kota Bandung, Minggu (4/1). Terhitung 2 Januari 2015, PT Pertamina telah menaikan harga gas elpiji kemasan 12 kg dari Rp 114.200 menjadi Rp 134.000 per tabung (harga agen). TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Surya, Miftah Faridl

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Hanya dalam sebulan, tiga pengoplos elpiji ditangkap polisi. Terakhir, personel Polsek Sidoarjo Kota menggerebek gudang milik Aris Arianto di Dukuh Kauman, Desa Sidodadi, yang diduga tempat pengoplosan elpiji.

Pria 32 tahun asal Sepande itu ditangkap bersama karyawannya dengan barang bukti satu unit mobil Daihatsu Grand Max nomor polisi W 8708 XC, 22 tabung elpiji ukuran 12 kilogram dan 28 tabung elpiji ukuran 3 kilogram.

"Kami mendapatkan informasi gudang itu menjadi tempat pengoplosan atau penyutikkan elpiji 3 kilogram ke 12 kilogram. Saya lantas menurunkan tim untuk memastikan informasi tersebut. Setelah diselidiki, ternyata informasi itu tidak salah," ujar Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Naufil Hartono, Jumat (21/8/2015).

Naufil menambahkan, Aris melakoni usaha suntik elpiji sudah dua tahun belakangan. Cara kerja Aris sederhana, hanya menggunakan pipa besi kecil untuk mengalirkan gas elpiji 3 kilogram ke gas elpiji kemasan 12 kilogram.

Aksi curang ini menghasilkan keuntungan besar buat Aris karena elpiji 12 kilogram dapat dijual kisaran Rp 60 ribu sampai Rp 75 ribu. Dalam sehari, Aris dan dua karyawannya bisa menghasilkan 20-an tabung 12 kilogram suntikan.

Tabung yang sudah disuntik lantas Aris distribusikan ke konsumen rumah tangga meliputi Tanggulangin, Candi, Krian, Buduran. Aris menggunakan mobil pikupnya untuk mengirim elpiji hasil suntikan.

Berita Rekomendasi

Sebelum kasus ini terbongkar, anggota Polsek Candi juga berhasil menggerebek rumah milik Choiron di Perumahan CSM Blok A5, Desa Sidodadi, Candi untuk kasus yang sama. Sementara anggota Polsek Buduran berhasil mengamankan Ahmad Syafullah di rumahnya di Desa Entalsewu, Kecamatan Buduruan, Kamis (13/8/2015), yang juga pengoplos elipiji suntikan 12 kilogram.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas