Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melawi Sudah Aman dari Ancaman Rabies

Kasus rabies di Kabupaten Melawi yang sempat menghebohkan masyarakat beberapa waktu lalu, kini sudah masuk kategori aman

Editor: Sugiyarto
zoom-in Melawi Sudah Aman dari Ancaman Rabies
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
ilustrasi 

Laporan wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori

TRIBUNNEWS.COM, MELAWI-Kasus rabies di Kabupaten Melawi yang sempat menghebohkan masyarakat beberapa waktu lalu, kini sudah masuk kategori aman. Namun demikian penanganan tetap akan dilakukan terus-menerus.

Penjabat bupati Melawi, Hatta mengungkapkan, untuk saat ini daerah di Kalbar yang masuk kategori berbahaya adalah Kapuas Hulu, karena kasusnya baru merambah daerah tersebut, sedangkan daerah lain sudah aman.

“Ini ada dirjend sudah turun ke lapangan, Mewakili kabupaten Melawi dan Ketapang. Ya kita berusaha untuk terus ditangani, korban yang menjadi gigitan anjing terus dilakukan vaksinasi,” kata Hatta.

Menurut Hatta sejatinya penanganan rabies ini bisa dilakukan sejak awal, sayangnya pemerintahan dulu terkesan lamban dalam mengambil tindakan, sehingga kasusnya terus bertambah sampai akhirnya ditetapkan KLB.

“Sampai sekarang status KLB juga belum dicabut, jadi masih tetap antisipasi, karena memang rabies ini cukup membahayakan, maka dari itu saya menyesalkan pemerintah dulu-dulu kasus ini tidak segera ditangani,” tandasnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, dua warga warga Desa Keluing Taja Kecamatan Sokan diduga meninggal dunia setelah terkena gigitan anjing rabies. Gigitan itu sendiri dialami korban kurang lebih enam bulan lalu.

Anggota DPRD Melawi, dapil Sokan, Alexsander mengungkapkan, korban pertama yang meninggal adalah, Dasu (51) perempuan meninggal pada pertengahan bulan Juli 2015, dan korban yang kedua bernama Iwan (32).

“Korban yang bernama Iwan ini awalnya dirawat di RSUD Melawi, setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Citra Husada, dan meninggal di rumah sakit, sebelumnya digigit oleh anjing peliharaannya sendiri," katanya.

Tidak hanya itu, sebulan lalu adek kandungnya juga sempat terkena gigitan anjing yang masih berkeliaran di kampungnya di Desa Keluing Taja. Untungnya, adek kandung dia tersebut cepat ditangani oleh petugas, dan langsung diberikan suntikan vaksin anti rabies.

“Sampai sekarang kasus rabies di Kecamatan Sokan masih belum tuntas, khususnya di Desa Keluing Taja dan Desa Teluk Pongkal, terbukti masih ada korban gigitan anjing,” ujarnya.

Alex berharap kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian Kabupaten Melawi dan Provinsi Kalimantan Barat supaya menuntaskan penyakit rabies yang masih menghantui masyarakat di Kecamatan Sokan, apalagi penyakit tersebut sudah sampai merenggut nyawa dua orang warga di tanah kelahirannya di Desa Keluing Taja tersebut. (ali)

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas