Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Muara Ikan PALI Diteror Beruang Liar

Warga Desa Muara Ikan, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akhir-akhir ini selalu waspada.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Warga Muara Ikan PALI Diteror Beruang Liar
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, PALI -‎- Warga Desa Muara Ikan, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akhir-akhir ini selalu waspada, Pasalnya hampir setiap hari warga melihat beruang hitam di perkebunan karet warga.

Menurut warga setempat beruang berbulu hitam pekat itu, hampir setiap hari keluar karena untuk mencari makanan serta melindungi anaknya yang baru lahir.

"Beruang itu warna hitam, besarnya beruang seperti kambing dan selalu diiringi anaknya, terakhir saya melihat beruang itu sekitar pukul 07.00 (21/8), saat sedang menyadap pohon karet," kata Aswandi, warga Desa Muara Ikan, Minggu (23/8).

Selain Aswandi, ada beberapa Desa Muara Ikan juga sering melihat beruang hitam ‎di dekat permukiman penduduk tepatnya di kebun karet warga, bahkan mereka memanjat pohon atau sembunyi karena takut diterkam binatang buas itu.

"Beruang itu kalau lagi beranak sering ngamuk, jadi kami bersembunyi ketika melihat beruang dan juga yang memanjat pohon, tahun lalu (2014) warga kami diserang beruang dan mengalami luka," ungkap Aswandi.

‎Ditambahkan, Kades Muara Ikan, Pausi, berkeliaran binatang yang dilindungi itu masuk ke dalam perkebunan karet membuat warga selalu berhati-hati agar tak diserang binatang buas itu.

"‎Banyak warga yang melapor melihat beruang hitam itu, tapi saya larang warga memburu beruang itu, kalau beruang menerkam warga apa boleh buat, warga juga pasti melakukan perlawanan," kata Pausi.

Berita Rekomendasi

Dengan kondisi saat ini, lanjut Pausi, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Selatan dan instansi yang terkait lainnya untuk turun ke Desa Muara Ikan mengatasi beruang berkeliaran.

"Kami minta BKSDA dan instansi yang terkait untuk mengatasi beruang berkeliaran. Jangan sampai korban yang ditikam beruang liar itu," jelas Pausi. (Ari Wibowo/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas