Laporan Wartawan Tribun Jogja, Jihad Akbar

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Seorang pekerja seks komersial (PSK) menjadi korban pencurian HP saat bermain dengan pelanggannya.

PSK yang tidak ingin disebut namanya menuturkan dia baru menyadari HP miliknya dicuri setelah tersangka, Cariyani (26), warga Majalengka, Jawa Barat (Jabar), pergi meninggalkannya.

"Iya dia main sama saya, terus pas selesai eh malah HP saya malah diambil," ungkapnya, Rabu (26/8/2015).

Dia menduga HP miliknya dicuri saat dia tengah lengah membenarkan pakaian. Selanjutnya, mengetahui bahwa HP miliknya dicuri oleh tersangka, korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gedongtengen.

Kapolsek Gedongtengen AKP Sumantri melalui Kanit Reskrim Polsek Gedongtengen, Iptu Bambang Sunaryo menuturkan, mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka.

Hasil dari penyelidikan, petugas mengetahui bahwa daerah operasi tersangka berada di wilayah kawasan wisata Malioboro, Yogya.

Sebelumnya, Bambang menceritakan, kejadian berawal saat tersangka mendatangi korban yang biasa mangkal di sekitaran bong suwong.

Kemudian setelah bernegosiasi, tersangka bersama korban bermain di area yang tidak jauh dari tempat bernegosiasi. Selesai bermain tersangka membayar korban lalu meninggalkan korban.

Akan tetapi tidak berselang lama korban menyadari bahwa HP miliknya telah raib. Korban sempat melakukan pencarian akan tetapi tidak ketemu.

"Tersangka berhasil kami amankan tadi malam (Selasa, 25/8/2015) saat berada di sekitaran Teteg Malioboro," ungkap Bambang.

Bambang menuturkan, kini pihaknya sedang melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.

Kepada wartawan, tersangka mengaku bahwa aksi pencurian yang dilakukan karena kehabisan uang.

Tersangka kemudian digelandang ke Mapolsek Gedongtengen. Kepada petugas, tersangka mengaku melakukan aksi pencurian tersebut saat bermain bersama korban.

Tersangka yang berasal dari luar Yogya mengaku bahwa awalnya ia datang ke Yogya untuk mencari kerja.

Akan tetapi tak kunjung mendapatkan kerjaan, tersangka yang kehabisan uang lantas mengambil jalan pintas dengan mencuri.

"Baru sebulan saya mencuri. Itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya disini," terangnya. (tribunjogja.com)