Syaiton di Palembang, Tuhan di Banyuwangi
Setelah gegeran ada warga Banyuwangi bernama Tuhan, kini muncul lagi nama aneh. Namanya Saiton alias Syaiton yang berarti setan.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah gegeran ada warga Banyuwangi bernama Tuhan, kini muncul lagi nama aneh. Namanya Saiton alias Syaiton yang berarti setan. Dia adalah warga Palembang, Sumatera Selatan.
Pemilik nama Saiton, saat ini menjadi guru sekaligus Wakil Kepala Sekolah SMK Bisnis Indrustri dan Teknologi (Bistek) Palembang ini justru berniat haji.
Saiton Msi lahir di Desa Peldas, Taja Indah, Palembang pada 10 Februari 1979.
Kepada Tribunnews, Saiton menuturkan bagaimana nama tersebut dipilih kedua orangtuanya.
Orang tuanya memiliki 13 anak. Saiton adalah anak bungsu.
"Saya itu anak bungsu dari 13 bersaudara yang dilahirkan, tapi yang hidup hanya tiga anak, yang 10 anak meninggal semua. Nah, karena bapak saya khawatir saya meninggal juga, kata bapak, nggak usah dikasih nama yang bagus-bagus, kasih nama Saiton saja.Ya sudah akhirnya sampai sekarang," ujarnya.
Memiliki nama Syaiton, sebenarnya membuat ayah empat anak dari istri, Marlena ini justru banyak diingat orang.
"Alhamdulillah saya justru tidak merasa kesulitan, tapi dipermudah saat mengurus administrasi apa pun. Jadi lebih cepat. Mulai dari urus Kartu Keluarga, pajak motor, keperluan administrasi di bank justru jadi cepat Memang awalnya mereka tanya soal nama saya itu berkali-kali dan senyum-senyum. Tapi, selanjutnya dipermudah
dengan nama saya seperti itu," ujar Saiton bangga.
Selain itu, hikmahnya, namanya mudah diingat dan tidak mudah dilupakan orang meski tak bertemu hingga puluhan tahun.
"Jadi, teman-teman saya yang SD dan SMP sampai sekarang masih pada ingat saya. Mungkin karena nama saya yang unik itu dan hampir enggak ada orang yang pakai nama itu," lanjutnya.
Saiton kini bekerja sebagai guru Ilmu Teknik Komputer sekaligus Wakil Kepala SMK Bistek.