TRIBUNNEWS.COM, SAUMLAKI - Sekitar tiga jam Menteri Perhubungan Ignatius Jonan meninjau Bandara Mathilda Batlayeri dan Pelabuhan Kelas II Saumlaki, Maluku Tenggara Barat.

Jonan yang datang bersama pejabat Kementerian Perhubungan, Minggu (30/8/2015) sekitar pukul 13.23 WIT dan pergi sekitar 15.40 WIT, memang terlihat tidak banyak melakukan pemeriksaan setiap sudut bandara dan pelabuhan.

Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) lebih banyak berbicara dengan kepala bandara dan kepala pelabuhan tersebut sembari melihat-lihat lokasi.

Ketika memasuki pelabuhan, Jonan berbicara dengan salah satu Kapten Kapal Sabuk Nusantara 3A.

"Berapa usia kamu," tanya Jonan.

"30 pak," ucap Kapten yang bernama Marta Lolonlun.

"Kamu berani yah, ABK (Anak Buah Kapal)-nya laki-laki semua, kamu tidak takut?," ucap Jonan.

"Berani pak, tidak takut," jawab Marta dengan tersenyum.

Setelah selesai meninjau kedua lokasi, Jonan mengapresiasi otoritas setempat karena memiliki kinerja yang baik.

"Semuanya sudah ok, bandara kan sedang pengerjaan dan kalau ekonominya (Saumlaki) semakin membaik, landasan bisa mencapai 2.000 kilometer, sehingga pesawat jelas kelas menengah itu bisa masuk," tutur Jonan.

Tidak hanya bandara yang dipuji Jonan, kebersihan dan pelayanan pelabuhan turut disanjungnya.

"Pelabuhan ini rapih sekali, enggak ada PR (pekerjaan rumah,red) khusus untuk bandara dan pelabuhan," kata Jonan.