TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang petani tambak sempat kaget melihat dua kardus tergeletak di pinggir jalan tol, 500 Meter dari Gerbang Tol Dupak 2, Sabtu (29/8/2015) pagi.

Temuan ini langsung dilaporkan ke petugas jaga tol dan dilanjutkan ke Kepolisian. Tim Gegana Polda Jatim pun langsung mengevakuasi dua kardus air mineral yang berisi 19 benda bulat berwarna cokelat itu.

Satu buah benda sudah terbuka dan 18 lainnya masih tertutup. Di benda yang terbuka itu diketahui terdapat sumbu. Awalnya benda ini dikira bom ikan atau bondet sehingga petugas membawanya ke Mako Brimob Jalan Gresikan, Surabaya.

Kapolres Tanjung Perak AKBP Arnapi memastikan benda itu bukan bondet. Benda berbentuk bulat itu adalah Kembang Api yang sering digunakan dengan cara dilempar ke angkasa menggunakan pelontar.

Arnapi menduga, dua kardus Kembang Api itu bukan terjatuh dari kendaraan yang melintas di Tol Dupak. Bila terjatuh dari mobil, dipastikan benda itu tergeletak di badan jalan atau bahu jalan. Saat ditemukan warga, kardus itu berada di pinggir jalan tol, tertata rapi. “Kalau terjatuh pasti posisinya berserakan. Tidak mungkin tertata rapi,” katanya.

Belum ditahui pemilik dan motif pemilik membuang Kembang Api di Tol Dupak. Namun diduga benda itu berasal dari Gresik dan akan dibawa ke Surabaya, kemungkinan pemiliknya khawatir terjaring razia bila membawa benda itu ke Surabaya melalui kawasan Polres Tanjung Perak. “Selama ini Polres dan jajaran sering merazia petasan. Mungkin itu yang membuat pemiliknya khawatir,” kata Arnapi. (Zainuddin)