Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Kronologi Tewasnya Anggota TNI di Polewali Mandar

Bentrok antara TNI dan Polri kembali pecah. Kali ini kericuhan terjadi di Kelurahan Manding, Polewali Mandar

Editor: Sanusi
zoom-in Ini Kronologi Tewasnya Anggota TNI di Polewali Mandar
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, POLEWALI MANDAR - Bentrok antara TNI dan Polri kembali pecah. Kali ini kericuhan terjadi di Kelurahan Manding, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (30/8/2015) sore.

Dari insiden tersebut, seorang anggota TNI dikabarkan tertembak dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Polewali Mandar. Selain itu, empat sepeda motor dan sebuah mobil polisi dibakar.

Berdasarkan sumber Tribun Timur yang enggan disebutkan namanya, bentrokan itu dipicu kesalahpahaman. Dari informasi yang dihimpun, sejumlah anggota Kodim 1401/Majene sedang menonton balapan di sirkuit permanen Sport Center Polman.

Saat itu Praka Rusmono (34) yang merupakan Caraka Tuud Dim 1401/Majene menonton balapan dengan kru MMS Racing Team Majene, Umar (27), warga BTN Linomaloga, Kelurahan Talumu, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.

Salah satu rekan Praka Laksmono anggota team kru MMS racing Team Majene terkena tongkat anggota Patmor sehingga hampir terjatuh di parit sehingga Praka Laksmono tidak terima dan menghampiri anggota patmor dan menyampaikan, "Jangan begitu pak saya juga anggota" kata sumber menirukan kalimat Praka Laksmono.

Tidak terima, beberapa anggota patmor Res Polman yang melihat kejadian tersebut tidak terima dan mengeroyok Praka Laksmono.

Sementara pada pukul 14.30 wita Kapolres Polman AKBP Agoeng Adi Koerniawan tiba di lokasi untuk mendamaikan kedua belah pihak disaksikan oleh Pasi Ops Dim 1402/Polmas Kapten In Martani, kedua belah pihak dapat menerima dan saling memaafkan.

BERITA REKOMENDASI

Namun ternyata damai tersebut tidak berlangsung lama. Kericuhan terjadi lagi sebagai dampak pengeroyokan Praka laksmono.

Sekitar pukul 16.00 wita, suasana balapan motor road race di lapangan pacuan kuda Manding, Polewali Mandar semula berjalan tertib berubah menjadi mencekam.

Anggota TNI bernama Prajurit Dua Yuliadi, anggota Kodim 1401/Majene, tiba-tiba terkapar setelah sebelumnya terdengar suara letusan senapan.

"Prada Yuliadi terkena tembakan di bagian perut saat ini kapolres sudah di TKP untuk mengamankan situasi. Saat ini anggota tersebut meninggal dunia," kata sumber tersebut.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas