Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Petugas membekuk empat orang yang merupakan kurir sabu lintas negara yang masuk Batam melalui pelabuhan internasional dan Bandara Hang Nadim. Mereka masing-masing berinisial Pr, Rz, Ay dan Mz.

Keempatnya ditangkap petugas di pelabuhan Internasional Batam Centre dan Bandara Hang Nadim karena kedapatan menyimpan sabu di tubuhnya.

Dua di antaranya, Pr dan Rz ditangkap bersamaan, Senin (24/8/2015) di Pelabuhan Batam Centre. Modus keduanya adalah membungkus sabu ke dalam kondom dan kemudian ditanamkan ke dalam lubang anus.

Keduanya tertangkap karena mesin x-ray mendeteksi satu paket sabu yang diletakkan di dalam koper. Setelah diperiksa lebih lanjut petugas menemukan sabu lain yang ditanam di dalam organ tubuhnya.

Dari Pr petugas mendapatkan barang bukti sebanyak 112 gram sabu. Sedangkan dari Rz ditemukan sabu seberat 138 gram.

"Sebelumnya juga ada ditemukan modus yang sama. Tersangka diperiksa dengan cara dirontgen dan ditemukan sabu ditanam di anusnya," terang Kasat Res Narkoba Polresta Barelang, Kompol Irham Halid saat ekspos perkara, Senin (31/8/2015).

Sementara itu satu orang lainnya, Ay, ditangkap petugas keamanan Bandara Hang Nadim karena kedapatan membawa sabu dengan cara menyimpan di celana dalam, Jumat (28/8/2015).

Modus yang dilakukan Ay, membungkus sabu paket dengan lakban hitam yang dibentuk seperti celana dalam.

Dari Ay petugas mengamankan sabu seberat 400 gram yang dibagi ke dalam empat paket. Rencananya, Ay akan mengantarkan bubuk haram tersebut ke seorang bandar di Jakarta.

"Dia ditangkap karena gelagatnya yang mencurigakan," jelas Irham.

Sedangkan seorang tersangka lain, Mz ditangkap di Pelabuhan Batam Centre, Sabtu (29/8/2015).

Ia ditangkap petugas karena melihat gerak-geriknya yang mencurigakan. Setelah digeledah, Mz kedapatan menyembunyikan sabu seberat 192 gram di dalam sepatunya.