TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Kepolisian Resor Buleleng, Bali memburu pelaku pembuang dua jenazah bayi diduga kembar yang ditemukan Jumat (28/8/2015) malam, di Eks Pelabuhan Buleleng, daerah setempat.

"Pencarian pembuang jenazah bayi melibatkan personel dari Polres Buleleng dan Polsek Kota Singaraja," kata Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Ketut Gelgel, Selasa (1/9/2015).

Ia menjelaskan, polisi memburu pelaku dengan mengumpulkan keterangan beberapa saksi mata di lapangan ketika jenazah bayi itu ditemukan.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Perkembangan nanti akan diberitahukan. Pokoknya polisi masih intensif memburu pelaku," kata dia.

Seperti diberitakan, penemuan dua orok itu terjadi Jumat (28/8/2015) pukul 19.00 Wita.

"Penemuan pada malam hari, langsung dievakuasi sejumlah warga," kata dia sembari mengatakan ketika ditemukan kondisi orok satu dengan yang lain terpisah sekitar tiga meter.

Petugas Polsek Singaraja yang mendapat laporan dari warga langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Seorang warga menjadi sukarelawan untuk menyelam, dan mengangkat dua orok itu.

Polisi sempat kesulitan memastikan kebenaran orok tersebut, antara orok manusia atau orok binatang karena ketika ditemukan hari sudah gelap.

"Tapi, setelah dipastikan orok tersebut adalah orok manusia, langsung dibawa ke RSUD Buleleng untuk dilakukan proses autopsi memastikan keadaan orok bersangkutan," katanya.