Siswa SMAN Ratau Terpaksa Belajar Pakai Triplek di Bawah Pohon
Puluhan siswa SMAN1 Rantau, Kabupaten Tapin terpaksa menggelar proses belajar-mengajar di halaman sekolah di bawah pohon besar.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, RANTAU - Puluhan siswa SMAN1 Rantau, Kabupaten Tapin terpaksa menggelar proses belajar-mengajar di halaman sekolah di bawah pohon besar. itu mereka lakukan kkibat terbakarnya kelas mereka, Senin (31/8/2015).
Dengan bernaung di bawah pohon besar di halaman sekolah, para pelajar itu tetap belajar serius yang dipandu seorang guru. Papan tulisnya hanya sebuah papan triplek.
Saat itu mereka belajar mata pelajaran geografi. Proses interaksi belajar pun berlangsung komunikatif walau dalam keadaan darurat.
"Kalau dibanding belajar di dalam kelas, tentu lebih enak di dalam kelas, kalau di luar kelas tidak ada bangkunya, tapi kami tetap semangat belajar," jelas Rizku, salah satu siswa kelas tiga SMAN1 Rantau yang terbakar kelasnya.
Kepala SMAN1 Rantau, HM Nurdin, mengatakan peserta didiknya harus tetap belajar walaupun berada di alam terbuka, sebab mereka sudah kelas tiga yang tidak lama lagi akan ujian nasional.
Menurut Nurdin, murid yang kelasnya terbakar, akan di tempatkan belajar di aula sekolah, Belajar di halaman kelas itu mungkin cukup, Senin ini saja.
Kebakaran melanda SMAN1 Rantau itu menghanguskan beberapa ruangan di antaranya ruang kelas, ruang laboratorium. Kebakaran terjadi Senin (31/8/2015) pagi jam 05.45 wita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.