Warga Hentikan Penanaman Pipa Gas Gresik–Tuban
Warga Dusun Candi Laras, Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, menghentikan proyek pemasangan pipa gas Gresik-Tuban
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Warga Dusun Candi Laras, Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, menghentikan proyek pemasangan pipa gas Gresik-Tuban yang melintas di tepi Jalan Tol Kebomas-Manyar sebelum ada sosialisasi dan kompensasi yang jelas untuk warga sekitar, Selasa (1/9/2015).
Perwakilan warga langsung mendatangi pekerja proyek untuk menghentikan penggalian lahan penanaman pipa gas. Hampir tiga jam warga menduduki proyek penanaman pipa gas tersebut sampai berhenti total.
“Sebelum ada kompensasi yang jelas kepada warga, proyek pipa gas dihentikan,” kata Ali Murtadho, salah satu warga saat berkumpul dengan warga lainnya.
Penolakan masyarakat tersebut disebabkan warga sudah kapok dengan janji-janji kontraktor penanam pipa gas terhadap permintaan pembangun jalan untuk warga sebab keberadaan pipa terus beroperasi dan mengganggu aktifitas warga sekitar.
“Dampak keselamatan warga akan berlangsung selama jangka panjang sebab pipa tetap tertanam sehingga wajar kalau warga meminta kompensasi pembangunan. Selama ini juga belum ada sosialisasi dan izin pekerjaan juga belum lengkap harus dihentikan,” katanya.
Jarak penanaman pipa gas dengan pemukiman warga sekitar 200 meter. Warga hanya berfikir keselamatan sebelum ada kejadian pipa gas meledak.
“Selama dua hari ini tidak ada kejelasan dari kontraktor, warga akan menutup total proyek tersebut,” imbuhnya.
Sementara Humas PT Pembangunan Perumahan (PP) saat menemui perwakilan warga Candi Laras mengatakan, proses sosialisasi belum dilakukan dan harapan masyarakat untuk kompensasi akan disampaikan ke manajemen.
Rencananya penanaman pipa gas ini dari Suci sampai Tuban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.