Istri Purnawirawan Polisi Tak Sadar Serahkan Rp 30 Juta kepada Tiga Pria
Asmawati (58), warga Jalan Gurami, Kelurahan Gabek, Pangkalpinang, tak sadar menyerahkan uang sebanyak Rp 30 juta.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Asmawati (58), warga Jalan Gurami, Kelurahan Gabek, Pangkalpinang, tak sadar menyerahkan uang sebanyak Rp 30 juta. Dia tertipu aksi pria yang mengaku dari Brunei Darussalam.
Komplotan penipu yang diperkirakan berjumlah tiga orang itu berhasil memperdaya Asmawati yang baru keluar dari Bank BRI, Jalan MS Rahman, Kelurahan Pasar Padi, Pangkalpinang, Selasa (1/9/2015).
Istri purnawirawan Polri itu datang ke Bank BRI untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Keluar dari bank, dia dihampiri seorang pria berpostur gemuk dan menanyakan lokasi pusat perbelanjaan Ramayana Pangkalpinang.
Setelah berbincang-bincang sejenak, Asmawati diajak masuk mobil Toyota Avanza milik terduga pelaku.
"Dia (pelaku-red) pura-pura nanya dimana Ramayana. Waktu itu saya baru keluar bank bayar PBB. Saya juga heran kenapa mau diajak masuk ke dalam mobilnya," kata Asmawati di sela pemeriksaan di unit Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang, Selasa (1/9/2015).
Di dalam mobil, Asmawati sudah dinanti dua pria lainnya. Seorang di antaranya mengaku berasal dari Brunei Darussalam dan menawarkan jam Rolex seharga Rp 30 juta.
Selain itu, ketiga pelaku juga mengiming-imingi korban mendapat hadiah menunaikan ibadah haji jika membeli jam Rolex tersebut.
"Saya bilang tidak punya uang. Antara sadar dan tidak saya disuruh pulang dan disuruh ambil buku tabungan lalu kembali ke bank," jelasnya.
Selanjutnya, Asmawati menarik uang Rp 30 juta dari tabungannya. Uang itu kemudian diserahkan kepada terduga pelaku yang menunggu di dalam mobil. Komplotan itu kemudian kabur dan meninggalkan Asmawati di depan parkiran Bank BRI.
Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Raspandi menyebut pihaknya telah menerima laporan kejadian yang menimpa Asmawati.
Usai menerima laporan tersebut, dia mengatakan anggota Sat Intelkam dan Sat reskrim mendatangi lokasi kejadian. Sejumlah saksi dan alat bukti berupa rekaman CCTV bank tengah didalami penyidik.
"Dugaan sementara modus pelaku menggunakan hipnotis. Saksi-saksi dan alat bukti telah dikumpulkan guna kepentingan penyelidikan," kata Raspandi mewakili Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Prasetyo. (l3)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.