TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Fuad Efendi (52) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali plastik di ruang tengah rumahnya di Jalan Pulo Wonokromo Wetan I, Kamis (3/9/2015) siang.

Pria yang bekerja sebagai sopir taksi ini diduga nekad mengakhiri hidupnya karena cemburu mantan istrinya sudah menikah lagi. Informasi yang dihimpun Surya, korban sudah cerai sejak beberapa tahun lalu.

Sejak istrinya menikah lagi, perilaku korban cenderung emosional. Beberapa kali korban minta seluruh anaknya ikut mantan istrinya. Jenazah korban diketahui pertama oleh anaknya, Ade.

Ade yang datang ke rumah bapaknya curiga karena tidak ada sahutan dari dalam rumah setelah beberapa kali mengetuk pintu. Ade menduga korban sedang bekerja.

Namun Ade sangat kaget saat mengintip ke dalam rumah melalui jendela, bapaknya menggantung menggunakan tampar di ruang tengah. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Wonokromo.

Sebelum petugas datang, keluarga korban sudah menurunkan jenazah korban. Kanit Reskrim Polsek Wonokromo AKP Agung Widoyoko mengaku belum mengetahui motif korban mengakhiri hidupnya.

“Keluarganya masih berduka. Kami belum bisa minta keterangan secara detail,” katanya.