TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Terbongkarnya praktik prostitusi yang melibatkan artis berinisial AS bermula dari razia di sebuah hotel di Surabaya Selatan, Rabu (2/9/2015) sekitar pukul 19.00 WIB.

Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap empat sales promotin girl (SPG) di hotel.

Saat mengobok-obok kamar hotel mencari barang bukti (BB), petugas mendengar informasi praktik prostitusi di sebuah hotel di Jalan Embong Malang. Petugas langsung bergerak ke hotel itu, dan menemukan artis AS di dalam kamar.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete enggan bercerita detail kondisi artis AS saat digerebek. Dia hanya menyebutkan artis AS dalam kondisi on alias teler.

"Saya tidak bisa mengatakan dia memakai baju atau apa," kata Takdir.

Dua praktek prostitusi ini berbeda jaringan. Empat SPG itu menggunakan mucikari berinisial YY.

Sedangkan artis AS menggunakan mucikari berinisial BS. Dua mucikari ini sama-sama masih dalam buruan petugas.

Takdir mengaku kesulitan mengendus keberadaan dua mucikari ini.

Menurutnya, dua buron sama-sama sering ganti nomor ponsel. Dia menduga jaringan mucikari YY hanya beroperasi di Surabaya dan sekitarnya.

"Kalau BS masih di dalami wilayah operasinya. Kami juga belum tahu ada artis lain yang masuk dalam jaringan ini atau tidak," tambahnya.