TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Lilik Supriati (32), dosen Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) di Malang menjadi korban penipuan SMS gelap. Ia rugi Rp 1,5 juta akibat kejadian ini.

Pada Senin (7/9/2015) lalu, Lilik menerima SMS dari seseorang yang mengaku sebagai Dekan Fakultas Kedokteran UB, Sri Andarini.

Dalam SMS itu, dekan Lilik meminta dikirimi pulsa. Tanpa pikir panjang, warga Perum Sigura-gura Hill Blok E, Lowokwaru, Kota Malang ini lantas menuruti permintaan itu.

Ia membeli pulsa dalam nominal yang besar, Rp 1,5 juta. Apes, setelah dikonfirmasi, Lilik ternyata tertipu.

Dekannya, Sri Andarini tak pernah mengirim SMS itu. Kemudiaan, Lilik pun bergegas melaporkan kejadian ini ke Polres Malang Kota, Senin siang.

Kasubbag Humas Polres Malang Kota, AKP Nunung Anggraeni membenarkan laporan itu, dan menyatakan bahwa penyidik masih mendalami kasus tersebut.

Ia menambahkan masyarakat juga dihimbau agar tidak mudah percaya pada orang yang meminta bantuan melalui telepon atau SMS. “Meskipun ada imbalan hadiah harus dikonfirmasi dulu kebenarannya,” tambahnya.