Kapolda Papua Jamin Keamanan di Tolikara saat Idul Adha
Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw menegaskan pihaknya menjamin keamanan Idul Adha pada 24 September 2015 nanti di Tolikara Papua.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw menegaskan pihaknya menjamin keamanan Idul Adha pada 24 September 2015 nanti di Tolikara Papua.
Sebelumnya, Gereja Injili di Indonesia (GIDI) menyatakan pihaknya tidak menjamin pelaksanaan shalat Idul Adha di Tolikara berjalan aman.
Pernyataan itu di lontarkan GIDI apabila Polda Papua tidak segera melepaskan dua tersangka dalam insiden Idul Fitri pada 17 Juli 2015 lalu di Tolikara, Papua dibebaskan.
Atas hal itu, Paulus mengaku pihaknya sudah melakukan pendekatan persuasif terhadap semua pihak di Tolikara. Walau GIDI tidak menjamin pelaksaan shalat Idul Adha berjalan lancar.
"Masalah keamanan aparat yang menjamin itu dari kami, kepolisian," tegas Paulus, saat dihubungi, Selasa (8/9/2015).
Meskipun kini situasi dan kondisi di Tolikara kondusif jelang Idul Adha. Diutarakan Paulus pihaknya akan menempatkan pasukan di daerah Tolikara sebanyak satu peleton.
Sedangkan mengenai permintaan GIDI terhadap dua tersangka agar dilepaskan, Paulus mengatakan ia akan melakukan pembicaraan dengan tokoh setempat. Sehingga tuntutan mereka dapat dicarikan solusi.
Sebelumnya, Ketua Komite Umat (Komat) untuk Tolikara, Ustaz Bachtiar Nasir mengatakan, GIDI telah melakukan pertemuan dengan Menko Polhukan, Luhut Pandjaitan.
Dalam pertemuan itu mereka menuntut tiga hal diantara pembebasan dua tersangka tersebut. Mereka mengancam apabila tidak dibebaskan, maka mereka tidak menjamin pelaksanaan Idul Adha di Tolikara terlaksana aman. Sayangnya Luhut menolak permintaan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.