TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Seorang perempuan stres yang tidak diketahui identitasnya kini sedang dirawat di RSD dr Soebandi Jember.

Pihak rumah sakit berharap, jika ada masyarakat yang merasa kehilangan suadara bisa mendatangi RSD dr Soebandi atau menghubungi Bagian Humas.

Menurut Kepala Bagian Humas RSD dr Soebandi Jember, dr Justina Evy, pihaknya menerima orang tersebut dari Polsek Patrang, Rabu (9/9/2015).

"Perempuan ini ditemukan di sebuah kuburan, kemudian diserahkan ke Polsek Patrang. Dia stres. Tidak memiliki identitas dan tidak bisa menyebutkan namanya. Nama yang dia sebut gonta-ganti," ujar Evy kepada Surya, Kamis (10/9/2015).

Berdasarkan informasi yang disebar Polsek Patrang, perempuan itu memiliki ciri-ciri usia di kisaran 28 - 30 tahun, berkulit putih, bertubuh subur, tinggi badan antara 155 - 158 centimeter.

Saat diserahkan ke Polsek Patrang, ia memakai jaket berwarna cokelat, berkaos putih, memakai celana warna hijau dan berjilbab cokelat.

Ia ditemukan oleh warga Desa Candijati Kecamatan Arjasa sedang tidur di kuburan desa setempat.

Perempuan itu terlihat linglung dan tidak bisa diajak berkomunikasi. Akhirnya ia diserahkan ke Polsek Patrang.

Ketika ditemukan, di dekatnya ada sepeda motor Honda Beat bernomor polisi N-6184-ZH.

Warga menyerahkan orang itu bersama sepeda motornya ke polisi.

Polisi kemudian melacak sepeda motor tersebut di Samsat Jember.

Hasilnya, sepeda motor itu ber-STNK atas nama Firsta Fahmi Rahmasa, beralasan di Perum Asabri B-11 RT 01 RW 08 Desa Tempehlor Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang.

Polisi berkoordinasi dengan Polsek Tempeh atas laporan tersebut.

Namun sampai Kamis (10/9/2015) belum ada warga yang mendatangi RSD dr Soebandi menanyakan perempuan itu.

"Kalau ada warga yang merasa kehilangan saudara dengan ciri-ciri itu, bisa mendatangi RSD dr Soebandi atau menghubungi Bagian Humas," pungkas Evy.