Suami Safarini: Rencana Dimakamkan di Mekkah Saja
Dua jemaah haji korban meninggal dunia asal Medan, masing-masing Safarini binti Baharudin (50) dan Painem Dalio Abdullah (63) merupakan sahabat karib
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua jemaah haji korban meninggal dunia asal Medan, masing-masing Safarini binti Baharudin (50) dan Painem Dalio Abdullah (63) merupakan sahabat karib yang tak terpisahkan.
Bahkan, sebelum berangkat haji bersama, keduanya pun sepakat untuk menabung.
"Istri saya dan bu Painem itu sudah lama berteman. Mereka pun sama-sama menabung untuk berangkat haji. Sudah 5 tahun mereka menabung," kata Ngatirin (52), suami dari almarhumah Safarini, Sabtu (12/9/2015) siang.
Ia menyebut, pascamendapat kabar jika istrinya meninggal dunia di tanah suci, pihak keluarga pun sepakat untuk tidak membawa jenazah ke Indonesia.
"Rencana akan dimakamkan di Mekah saja. Mudah-mudahan istri saya bisa diterima di sisi Allah SWT," kata Ngatirin menangis.
Meskipun jenazah kedua korban direncanakan akan dimakamkan di Mekkah, sayangnya pihak Departemen Agama (Depag) belum ada yang datang untuk sekadar menyampaikan rasa belasungkawa.
"Kalau dari pihak Departemen Agama belum ada datang. Paling tadi dari keluarga pembimbing haji istri saya saja yang datang ke sini," kata Ngatirin.
Pantauan www.tribun-medan.com, sejumlah pelayat tampak silih berganti datang ke rumah kedua korban di Jl Mangan V, Lingkungan XIII, Lorong Pahlawan, Mabar, Medan Deli.
Pihak keluarga pun sempat menggelar salat gaib di Masjid Subulus Salam di dekat rumah kedua korban. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.