TRIBUNNEWS.COM, BALI - Narapidana yang tewas di Lapas Kerobokan, Sabtu (12/9/2015) diketahui bernama Junaedi. Kalapas Kerobokan, Sudjonggo pun membenarkan terkait kematian korban yang mendadak itu.

Menurutnya, napi asal Banyuwangi ini tewas sekitar pukul 16.00 Wita.

"Saat itu sudah menjelang apel, dia duduk di bale bengong lalu ketika dipanggil temannya napasnya terlihat tersengal-sengal," ujar Sudjonggo ketika dihubungi, Sabtu.

Mengetahui hal tersebut temannya yang juga sesama napi langsung memberitahukan petugas dan Junaedi dibawa ke RSUP Sanglah.

Sudjonggo memaparkan, Junaedi adalah napi narkoba penghuni blok I. Napi asal Jakarta ini diperkirakan mengalami gagal napas atau serangan jantung.

Namun demikian, selama menjalani hukuman selama dua tahun di Lapas, ia tidak pernah mengeluhkan penyakitnya.

"Klinik di lapas selalu buka setiap hari, bahkan hari sabtu dan minggu tapi yang bersangkutan tidak pernah memeriksakan kondisinya atau mengeluh sakit," lanjut Sudjonggo.(*)

Penulis: Eviera Paramita Sandi