Warga Blokade Jalan, Aktivitas PT Tanjung Sarana Lestari Lumpuh
Puluhan warga Dusun Panembunggu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat memblokade akses jalan menuju lokasi perusahaan sawit PT Tanjung Sarana Lestari.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU UTARA - Puluhan warga Dusun Panembunggu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat memblokade akses jalan menuju lokasi perusahaan sawit PT Tanjung Sarana Lestari, Rabu (16/9/2015).
Warga menuntut perusahaan itu untuk segera melakukan pengaspalan jalan yang selama ini digunakan untuk mengangkut crude palm oil (CPO) dari Mamuju Utara ke luar daerah.
Aksi ini digelar karena warga terganggu dengan akses jalan hancur dan berdebu, karena kerap dilintasi kendaraan besar milik PT TSL. Perusahaan itu pun dinilai tidak peduli dan membiarkan jalan rusak selama bertahun-tahun.
Aksi hari ini menyebabkan aktivitas PT TSL lumpuh. Ratusan mobil tanki pengangkut CPO tidak bisa melintas. Aksi ini pun sempat mengundang ketegangan, namun dapat segera diredakan.
Rahmat, salah satu warga yang ikut memblokade jalan, mengatakan, perusahaan itu harus ikut bertanggung jawab atas kondisi jalan dan juga penyakit saluran pernapasan yang dialami warga akibat tebalnya abu.
"Kita menuntut tanggung jawab perusahaan untuk meperbaiki jalan warga yang rusak dilalui kendaraan perusahaan sendiri. Bayangkan, debunya beterbangan bertahun-tahun dan ini membawa penyakit bagi masyarakat," ujar Rahmat.
Menanggapi aksi ini, Budi Sarwono, salah satu pejabat dari PT TSL mengatakan, pihaknya akan memperbaiki jalan yang rusak, namun belum terlaksana sampai hari ini. Menurut dia, PT TSL sudah melakukan penunjukan dalam pelaksanaan proyek perbaikan jalan. Kini PT TSL sedang menunggu waktu pelaksanaan. (Kompas.com/Junaedi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.