Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Mayonal Putra
TRIBUNNEWS.COM, SIAK - Tulip, 14 tahun (bukan nama sebenarnya) terpaksa berhenti sekolah. Ia dikeluarkan karena ketahuan pernah berhubungan badan dan tidak lagi perawan. Tulip adalah siswi kelas VIII di salah satu MTS swasta di Kecamatan Sabak Auh.

Beberapa waktu belakangan, ia tampak murung, pendiam sehingga menjadi pertanyaan guru-gurunya. Tulip pun dipanggil dan ditanyakan terkait apa yang dialaminya.

"Saat ditanya, dia mengaku telah melakukan perbuatan asusila itu dengan teman laki-lakinya yang kenal lewat jejaring sosial Facebook." "Ini tentu berpengaruh dengan psikologisnya," kata Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Siak, Muharom, Selasa (15/9/15).

Menurut Muharom, Tulip tidak dipaksa keluar dari sekolah. Hanya diserahkan kepada kedua orang tuanya untuk menyelesaikan permasalahannya.

Sehingga, orang tuanya pun setuju kalau Tulip tidak lagi sekolah di MTS tersebut. "Sebenarnya bisa saja dia pindah, karena tak mungkin dia nyaman melanjutkan sekolahnya di MTS itu."

"Orang juga pada sudah tahu, tentu ada tekanan psikologis yang membuatnya keluar dari sekolah," Muharom menjelaskan.