TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - General Manager Four Seasons Resorts Bali, Uday Rao meminta maaf jika beredarnya foto yang diduga pernikahan sesama jenis di hotel tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat.

Manajemen menegaskan, tidak ada pernikahan sesama jenis di Four Seasons, Ubud, Gianyar, Bali, hanya ritual pembersihan bernama karma cleansing yang diikuti pasangan gay.

"Kami taat hukum dan akan memberikan keterangan apapun yang diperlukan dan menjawab semua pertanyaan petugas. Ini murni seremoni, kami tidak tahu dan tidak menduga respon yang ada di luar," kata Uday Rao didampingi Resorts Manager, Sean Mosher; Directur HRD, Ida Bagus Narayana Manuaba; dan sejumlah staf lainnya.

"Kami hormati kearifan lokal. Kami menghormati dan selalu akan mentaati. Kalau ini menjadi reaksi banyak orang, maka kami minta maaf," sambungnya.

Ia berpendirian tidak melanggar aturan apapun. Pihaknya pun berjanji akan mempelajari bagian mana yang dianggap salah.

"Kami tidak melanggar peraturan. Jadi, bukan sesuatu hal yang salah. Kami tahu, dan ini tidak terbayang. Ini memang private dan salah satu temannya ternyata mengekspos sampai orang menduga ini adalah pernikahan sejenis, padahal tidak," tegasnya.

Atas kejadian ini, Uday mengaku akan bertindak lebih selektif. Mana yang boleh dilakukan, mana yang tidak.

Menerima pasangan sesama jenis dengan menggelar karma cleansing dinilainya hanya sebuah bentuk sikap perlakuan yang sama tanpa memandang orientasi seksual manusia.

"Tidak salah, kita menerima (karma cleansing) pasangan gay atau lesbi itu tidak masalah. Melakukan karma pada semua orang itu baik. Tapi kami akan pelajari dulu di bagian mana yang salah," ucapnya.