TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO- Pemkab Sidoarjo segera merealisasikan pembangunan gedung kantor satu atap senilai Rp 390 miliar

Rencana pembangunan gedung telah dibahas pada Kebijakan Umum Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di DPRD untuk APBD 2016 nanti.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Sidoarjo, Agoes Boedi Tjahjono mengatakan, pembangunan gedung delapan lantai ini memasuki tahap pembebasan lahan.

Pemkab mengalokasikan Rp 12 miliar untuk lahan proyek ini.

"Untuk lahan, kami targetkan tuntas tahun depan," ujarnya, Minggu (20/9/2015).

Gedung delapan lantai ini sebenarnya dibangun di area kantor pemkab saat ini.

Namun ada sebagian lahan yang masuk rencana pembangunan masih milik perseorangan.

Lahan inilah yang harus dibebaskan.

Nantinya, gedung tertinggi milik Pemkab Sidoarjo tersebut dihuni seluruh Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Saat ini, kantor dinas tersebut berpencar dan dianggap menyulitkan masyarakat.

Lahan yang dibutuhkan mencapai 6 hektar.

Konsep gedung ini mengadopsi layanan kantor satu atap.

Ada dua tower yang akan dibangun. Kantor yang terdapat di dalamnya akan melayani kebutuhan masyarakat secara terpadu.

"Layanan akan menjadi terpadu. Sebenarnya, sudah lama kami merencanakan gedung ini," ungkap Agoes.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan itu menjelaskan, pembangunan gedung ini memang membutuhkan anggaran besar.

Maka itu, pemkab terus mengkaji anggaran bersama DPRD Sidoarjo.

Agoes yakin, pembangunan gedung ini sangat bermanfaat terutama meningkatkan pelayanan.