TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Pekak (kakek) I Ketut Nandra (68), warga Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, ditemukan tewas gantung diri di pohon asem dekat rumahnya, Minggu (20/9/2015).

Berdasarkan informasi, jasad korban pertama kali ditemukan cucunya I Kadek Endra Adiasa (14) pada pukul 06.30 Wita.

Adiasa yang berjalan ke utara rumahnya menemukan korban di dekat kandang babi dengan posisi leher tergantung di bawah pohon asem menggunakan seutas tali plastik hijau sepanjang 3,5 meter.

Adiasa yang kaget kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada keluarga dan warga sekitar kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.

Pihak polisi yang mendapat laporan tersebut langsung melangsungkan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama petugas medis. Korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Pada tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan dipastikan korban meninggal dunia murni akibat bunuh diri.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP I Gusti Made Sudharma Putra mengakui adanya peristiwa gantung diri tersebut.

Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban dan jasadnya sudah disemayamkan di rumah duka.

Berdasarkan hasil interogasi dengan pihak keluarga, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran tak kuat menghadapi penyakit asma yang sudah dideritanya bertahun-tahun.

"Keluarga juga sudah ikhlas menerima, jadi kami tak perlu sampai melakukan autopsi," kata Sudharma.