Mereka Senang Tak Belajar Lantaran Kabut Asap Begitu Pekat
Raihan, Rafi, dan Denis berlari sambil tertawa riang karena bisa pulang lebih awal dari jadwal rutin sekolah tersebab kabut asap begitu pekat.
Editor: Y Gustaman
![Mereka Senang Tak Belajar Lantaran Kabut Asap Begitu Pekat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/siswa-libur-sekolah_20150922_133221.jpg)
Laporan Wartawan Bangka Pos, Nordin
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Raihan, Rafi, dan Denis berlari sambil tertawa riang karena bisa pulang lebih awal dari jadwal rutin sekolah tersebab kabut asap begitu pekat.
"Senanglah, bisa pulang cepat," ucap mereka kompak kepada bangkapos.com, Selasa (22/9/2015). Mereka, murid SD 1 Muntok, Bangka Barat, tak bisa belajar menuntut ilmu.
Sejak kabut asap menebal dan jarak pandang hanya 50 meter pukul 09.00 WIB, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pemkab Bangka Barat meliburkan aktivitas belajar anak usia dini sampai sekolah menengah atas dan sederajat.
Besok pagi kalau cuaca masih berkabut tebal karena asap seperti hari ini, Denis dan teman-temannya terpaksa belajar di rumah. Informasi itu didapatnya dari kepala sekolah.
"Pas mau pulang tadi dia (Kepsek) bilang, 'Besok tidak usah datang kalau cuaca masih berkabut, terlalu berbahaya. Namun tetap belajar di rumah,'" kata Riskita, teman Denis.