TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Usaha Dwi Kartikasari (32) untuk mempertahankan tas miliknya patut diacungi jempol.

Perempuan ini berani menendang penjambret remaja yang hendak merampas tasnya.

Awalnya, Dwi yang sedang melintas menggunakan di Jalan Kh Mas Mansyur Surabaya, Rabu (23/9/2015), tengah diiincar Ali Fahmi (19).

Ali yang naik sepeda motor kemudian memepet kendaraan Dwi dan berusaha menarik tas cangklongnya.

Namun, tali tas yang dililit beberapa kali di tangan Dwi membuat Ali sulit menariknya dan terus memaksanya.

Saat itulah, secara spontan Dwi lalu menendang tubuh tersangka, yang membuatnya tersungkur hingga jatuh ke aspal jalan.

Warga sekitar yang mendengar suara jatuh itu segera menghampiri sumber suara. Warga menduga telah terjadi kecelakan biasa.

Namun, setelah mendapatkan penjelasan dari Dwi jika itu merupakan aksi penjambretan, warga pun langsung menangkapnya.

Anggota Polsek Semampir yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan menggelandang Ali ke Polsek Semampir.

"Saya selalu incar perempuan, yang membawa tas cangklong samping. Biasanya saya ikuti dari belakang. Kalau sudah memungkinkan baru saya ambil tasnya," aku Ali saat menjalani pemeriksaan di Polsek Semampir, Rabu (23/9/2015).

Kapolsek Semampir Kompol Syukur menjelaskan, tersangka Ali sudah melakukan tindakan yang sama sebanyak 3 kali. Dia selalu mengincar korban dengan jenis kelamin perempuan.

"AF mengaku selama ini beraksi sendirian, namun kita masih dalam tahap pengembangan. Uang yang didapatkan dari aksi itu akan digunakan untuk foya-foya dengan temannya, selain karoke juga untuk mabuk-mabukan," tutupnya.