TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Tembok Pasar Langon Kota Tegal, Jawa Tengah, sepanjang 20 meter dengan tinggi tiga meter, Rabu (23/9/2015) pagi ambruk.

Ambruknya tembok pasar tepat di tempat penjualan kambing.

Satu alat berat dibantu Polisi, TNI dan warga terus mengangkat reruntuhan tembok pasar yang roboh. Setidaknya 15 kambing milik pedagang mati karena tertimpa reruntuhan tembok yang ambruk.

Salah seorang warga Abu Sofyan (30) warga Slerok, Kota Tegal, tewas karena tertimpa tiang listrik. Sementara lima korban lainnya mengalami luka-luka yang dibawa ke dua rumah sakit yaitu Kardinah dan Mitra Siaga Tegal.

Menurut salah seorang pedagang kambing, Sunarto (50) runtuhnya tembok saat pasar dalam kondisi ramai karena menjelang Idul Adha.

Saat pedagang dan pembeli sedang bertransaksi tiba-tiba tembok roboh menimpa kambing dan warga di bawahnya.

"Tiba-tiba saja roboh, saya lari terbirit-birit tidak memikirkan kambing saya mati empat," katanya.

Menurut salah seorang pedagang lainnya Wahyudi (35), memang sebelumnya tembok sudah miring. Namun para pedagang tidak terlalu mempedulikannya.

"Kalau dilihat sih sudah doyong (miring) tapi ya pikiran kami enggak bakal ambruk kaya sekarang," ujar Wahyudi.

Polisi hingga kini belum bisa memberikan keterangan apapun akibat kejadian ini. (Ari Himawan Sarono)