Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dian Nugraha Ramdani

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR  -  ‎Cacing, bagi sebagian orang sangat menjijikkan. Namun bagi Adi Permana (29), binatang itu menjadi jalan untuk merintis bisnisnya.

Bagaimana tidak, harga jual untuk sekilo cacing yang dikembangbiakkan Adi bisa mencapai Rp 85 ribu.

Bersama dua kawannya Gunawan (28) dan Mang Ikin (40) di kawasan Wisata Kampung N'de, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Adi mengembangbiakkan cacing jenis lumbricus dan tigers.

Dua jenis cacing ini lantas dipanen setiap dua minggu sekali untuk dijual sebagai bahan pembuatan kosmetik.

Pundi-pundi rupiah tentu mengalir, dari bibit yang dibeli seharga Rp 80 ribu sekilo, dalam dua minggu banyaknya bisa 4 kali lipat.

"Kami sekarang mencoba mengembangkan 20 kilo cacing-caing itu, disemai dalam keranjang ukuran 40x50 sentimeter dengan medium bubuk gergaji yang sebelumnya digunakan sebagai medium tumbuhnya jamur," ujar Adi yang bertindak sebagai Manajer Marketing tempat wisata itu, Kamis (24/9/2015) di Sukaresmi.