Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuci Jeroan di Sungai Song Dua Pemuda Tewas Tenggelam

Dua pemuda tewas dan dua lainnya kritis akibat tenggelam terseret arus Sungai Song, Desa Panggungrejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (24/9)

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Cuci Jeroan di Sungai Song  Dua Pemuda Tewas Tenggelam
Imgarcade
Ilustrasi tewas tenggelam. 

Tribunnews.com, TULUNGAGUNG - Dua pemuda tewas dan dua lainnya kritis akibat tenggelam terseret arus Sungai Song, Desa Panggungrejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (24/9/2015).

Mereka tenggelam saat mencuci organ dalam hewan kurban yang disembelih salah satu masjid kampung setempat.

Insiden tak terduga yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB itu membuat warga sekitar gempar, karena lokasi kejadian sangat dekat dengan permukiman padat penduduk.

"Mereka berempat masuk ke dalam sungai untuk mengambil kembali daging yang terbawa arus air sungai. Mungkin mereka tidak pandai berenang sehingga tidak bisa segera menepi saat tenggelam," tutur Bero, salah satu saksi mata.

Empat remaja yang tenggelam terseret ke dalam arus Sungai Song tersebut masing-masing bernama Tutus Prayoga (24), Wika (17), Topan (19), dan Eriko (16).

Dua nama yang disebut pertama akhirnya meninggal. Tutus ditemukan sudah dalam keadaan meninggal akibat satu jam tenggelam ke dasar Sungai Song.

Sementara Wika menghembuskan nafas terakhir setelah sempat menjalani upaya pertolongan pertama di instalasi gawat darurat RSUD dr Iskak.

Berita Rekomendasi

"Topan dan Eriko selamat namun kondisinya kritis," ujar Wakil Kepala Polsek Tulungagung Kota, AKP Mujiharto.

Peristiwa nahas yang dialami keempat pemuda malang itu pertama kali diketahui warga yang kebetulan melintas di dekat lokasi kejadian.

Teriakan minta tolong dari Topan langsung mengundang perhatian warga yang segera berusaha memberikan bantuan pertolongan.

Topan berhasil diangkat kembali ke darat, namun sempat mengalami syok berat.

Menyusul beberapa saat kemudian, giliran Eriko ditemukan dalam kondisi kritis tak sadarkan diri, demikian juga dengan Wika.

"Dari empat korban itu, satu yang bernama Tutus tak kunjung ditemukan. Baru sejam setelah dilakukan pencarian bersama tim SAR korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal," terang Mujiharto.

Ia membenarkan, insiden tenggelamnya keempat pemuda naas itu terjadi saat mereka mencuci daging/organ dalam (jerohan) hewan kurban di tepi Sungai Song.

Sialnya, baru sesaat mencuci organ dalam hewan kurban jenis sapi itu, beberapa bagian hanyut terseret arus Sungai Song hingga terbawa pusaran air yang dalam.

Tutus yang paling besar tubuhnya dalam kelompok itu langsung mencebur ke sungai untuk mengejar daging/organ dalam yang terbawa arus sungai.

Aksi itu langsung diikuti ketiga rekannya namun nasib nahas juga mereka alami. Sementara ini korban masih menjalani observasi, dan kondisi korban sudah mulai sadar.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas