Laporan wartawan Sripoku.com, Sugih Mulyono

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -  Agus Sulaiman (28), terkejut bukan kepalang. Pintu rumahnya di Jalan Ogan RT 37/12 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang kedapatan telah terbuka dan dirusak, sepulangnya dari pemotongan hewan kurban.

Ia tambah terkejut ketika masuk dan mengecek ke dalam rumah mengetahui seluruh isi rumahnya telah berantakan.

Uang Rp 26 juta, ATM mandiri serta sepeda motor Honda Beat berwarna putih BG 3187 AAM miliknya telah hilang digondol kawanan maling.

Akibat kejadian itu, ia pun langsung mendatangi Polsekta IB I Palembang guna melaporkan peristiwa yang dialaminya dengan harapan agar pelaku segera diamankan.

Menurut keterangan di hadapan petugas SPK Polsekta IB I Palembang, peristiwa tersebut berawal saat ia beserta empat orang keluarganya pergi untuk menghadiri acara kurban sapi milik saudara perempuannya yang ada di daerah Gandus, Kamis (24/9) sekitar pukul 09:00.

Karena saat itu ia sedang ada urusan, sehingga ia pun pulang terlebih dahulu sekitar pukul 13:00. Namun setibanya di rumah, ia terkejut saat melihat pintu rumahnya telah dalam keadaan terbuka dan rusak.

Saat dicek, ia melihat seluruh kamar termasuk kamar kedua orang tuanya telah diacak-acak oleh pencuri yang diduga lebih dari satu orang.

"Yang lebih parahnya lagi, uang setoran usaha milik orang tua saya sebesar Rp 26 juta serta ATM mandiri yang ada di dalam lemari pun ludes digondol pencuri tersebut," jelasnya.

Selain itu, dikatakan Agus, sepeda motornya yang saat itu tengah terparkir di ruangan depan juga tak luput diambil pelaku.

"Saya berharap dengan dilaporkannya ini, pelakunya dapat segera ditangkap dan pihak kopolisian juga segera menindaklanjutinya," ungkapnya.

Kapolsekta IB I Palembang, AKP God Parlasro Sinaga mengatakan, kejadian tersebut berlangsung ketika rumah korban dalam keadaan kosong saat ditinggal keluarga korban untuk menghadiri acara kurban keluarganya.

Dan saat ini, pihaknya telah menerima laporan korban dan memeriksa sejumlah keterangan guna menindak lanjuti kasus tersebut.

"Saat ini laporan korban sudah kami terima dan akan kami tindaklanjuti secepatnya" jelasnya.