Laporan wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman

TRIBUNNEWS.COM, MUARASABAK  -  Sempat berjaya di tahun 1988 dan menjadi hotel andalan para pelancong dari luar daerah, hotel Santi kini seperti terlupakan.

Seperti terlihat, Senin (28/9/2015), bangunan papan dengan gaya khas Muara Sabak ini terlihat sepi.

Padahal posisinya strategis, berdiri dengan posisi yang menjorok ke arah sungai Batanghari yang membentang luas, membuat kesan tersendiri bagi para pengunjungnya, terlebih kala purnama tiba.

Inilah satu dari sekian banyak alasan pemilik tetap mempertahankan bangunan yang telah berdiri puluhan tahun lamanya, meski pengunjung tidak seramai dahulu.

Dikatakan Wana, anak dari pemilik bangunan yang diberi nama Hotel Santi itu, hotel ini merupakan hotel pertama dan tertua yang berada di Muara Sabak, Sabak Ilir khususnya.

Hotel ini menjadi saksi bisu perkembangan Muara Sabak dan menjadi tempat persinggahan para pejabat kala itu.

"Meski tidak seramai dahulu, namun kita masih memiliki pelanggan setia yang sekedar ingin berstirahat, atau bernostalgia mengenang masa masa indahnya dahulu di Muara Sabak ini," katanya.