5.827 Warga Batam Mengidap ISPA
Data tersebut merupakan hasil laporan beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di kota Batam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Tribunnews Batam, Wahib Wafa
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebanyak 5.827 warga Batam menderita Infeksi saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Data tersebut merupakan hasil laporan beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di kota Batam. Mereka adalah warga yang terkena dampak Kabut asap kiriman.
"Ada peningkatan yang cukup tinggi dari bulan Agustus yang hanya 5.300 orang, sekarang dah capai 5.827 orang," kata Kabid Pengendalian penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) sri Rupiati di kantornya Sekupang, Kamis (1/10/2015) sore.
Ia menuturkan, angka tersebut tergolong cukup tinggi. Namun faktanya, laporan total dari 17 Puskesmas yang ada di Batam menunjukan angka yang terus meningkat.
Beberapa penanganan ISPA pun kebanyakan masih ditangani di Puskesmas dan klinik dokter.
"ISPA ini menyebabkan penyakit seperti iritasi Mata, Batuk-batuk, pilek, Flu, Asma dan Sesak nafas. Mereka telah ditangani dan mendapat pengobatan. Ada yang ditangani dengan rawat jalan ada juga yang menginap," Kata Sri Rupiati.
Dari jumlah tersebut, 40 persen adalah anak-anak. Data yang diterima dari Dinkes, ada sebanyak 2.075 penderita yang masih berusia di bawah 4 tahun.
Sri juga memprediksi jumlah tersebut akan terus menunjukan peningkatan. Mengingat, kondisi asap kiriman hingga kini masih terus menyelimuti kota Batam.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.