Bocah Ini Mengaku Lihat Aviastar Jatuh di Laut
Murid Sekolah Dasar (SD) 65 Bua, Fatiah Raja, mengaku sempat melihat pesawat jatuh ke laut teluk Bone
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM,BELOPA - Murid Sekolah Dasar (SD) 65 Bua, Fatiah Raja, mengaku sempat melihat pesawat jatuh ke laut teluk Bone, Kabupaten Luwu.
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR - Tim SAR AU melintas di dekat pesawat Aviastar saat akan melakukan pencarian pesawat Aviastar tipe DHC6/PK-BRM yang hilang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel, Sabtu (3/10/2015). Hingga saat ini TIM SAR belum menemukan pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, menuju Makassar pada Jumat (02/10) 2015 dan titik pencarian difokuskan pada empat kabupaten yakni kabupaten Luwu, Palopo, Enrekang dan Toraja.
BACA JUGA: Pencarian Aviastar Fokus Pada Tiga Lokasi
"Saya melihat pesawat jatuh dilaut dan mengeluarkan asap sebelum jatuh" ujar Fatiah Raja, saat diantara oleh orang tuanya ke posko Basarnas di bandara Bua Luwu, Minggu (4/10).
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsdya TNI FHB Soelistyo (kiri) memperlihatkan peta lokasi titik pencarian pesawat Aviastar jenis DHC6/PK-BRM saat konferensi pers di Crisis Senter Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel, Sabtu (3/10/2015). Dalam keterangan persnya, pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, menuju Makassar tersebut dihentikan untuk sementara karena faktor cuaca.
BERITA TERKAIT: 299 Personel Diterjunkan Mencari Aviastar
Ia menambahkan, pesawat jatuh tersebut berwarna merah dan putih. Namun lebih didominasi oleh warna putih.
Setelah melihat pesawat tersebut jatuh, Fatiah Raja, sempat menggambarkan model pesawat sebelum jatuh.
Sekedar diketahui, pagi ini tim Basarnas, akan kembali melakukan pencarian diwilayah pegunungan dan teluk bone untuk mencari pesawat Aviastar.
Keluarga Masih Menunggu
Pada Sabtu sekira pukul 17.40 WIB, pihak keluarga Yudistira berjumlah empat orang, yang terdiri dari tiga orang wanita dan satu orang pria meninggalkan tempat itu.
Mereka bergegas menuju ke mobil Isuzu Panther berwarna hitam berplat nomor B 1172 KVI yang terparkir di tempat parkir.
Mereka menolak untuk diwawancarai awak media.
BERITA LAINNYA: Pesan Co Pilot Aviastar: Tolong Jaga Istriku
Seorang wanita memakai baju lengan panjang berwarna cokelat dan jilbab abu-abu melambai-lambaikan tangan sambil menggelengkan kepala menolak diwawancara.
Mereka memilih bergegas menuju kendaraan.
Seorang pria memakai baju berwarna biru motif kotak-kotak yang berjalan di belakangnya mengatakan.
"Kami masih menunggu," tutur pria yang enggan menyebutkan namanya itu
Sambil berjalan menuju ke kendaraan, pria itu mengaku anggota keluarga Yudistira, Co Pilot pesawat Twin Otter Aviastar jenis PK BRM Nomor Ekor 7503. "Yudistira," kata dia.
Pihak keluarga Yudistira datang dari Denpasar, Bali.
"Dari Denpasar," ujarnya. Sayang, mereka enggan untuk berbicara kepada media.
Co Pilot pesawat Twin Otter Aviastar jenis PK BRM Nomor Ekor 7503, Yudistira, diketahui bertempat tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (*)