Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Kapal Patroli milik Angkatan Laut dari Pos Pengamat (Posmat) TNI Angkatan Laut Kampung Keke, Kijang, Bintan Timur terbakar pada Jumat (2/10/2015) lalu.

Berdasrkan informasi yang dihimpun Tribun Batam (Tribunnews.com network), dugaan sementara, terbakarnya kapal patroli tersebut disebabkan adanya percikan api dari Accu (Aki) yang menyambar tangki bahan bakar.

Akibatnya, kapal tersebut langsung terbakar, sementara dua personel yang saat itu ada diatasnya langsung terjun kelaut menyelamatkan diri.

Selain membakar kapal patroli, api juga 'menjilat' kapal Pompong yang ada disampingnya.

Komandan Posmat Kampung Keke, Pelda Turmudi, Minggu (4/10/2015) siang mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat, (2/10/2015) lalu.

Dimana saat itu, kapal baru saja selesai diperbaiki karena sebelumnya mengalami kerusakan.

"Kapalnya terbakar karena ada percikan api dari Accu. Lalu menyambar bensin dan akhirnya terbakar," sebutnya saat dikonfirmasi awak media.

Ketika itu, anggotanya sedang mencoba menghidupkan kembali kapal pasca-perbaikan.

Niat mereka untuk memastikan apakah kapal tersebut sudah bisa kembali dioperasikan.

Namun sayang, saat mencoba menghidupkan, ternyata kapal malah terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Karena anggota langsung terjun kelaut.

"Gak ada korban. Anggota langsung loncat saja," sebutnya.

Setelah api padam, Bangkai kapal langsung ditarik kepinggir. Rencananya kapal tersebut akan perbaiki lagi. Sejauh ini, kapal tersebut digunakan untuk patroli laut.

"Kapal itu biasanya kita gunakan untuk patroli saja," terangnya lagi.(*)