Minta Becak Motor Dilegalkan, Para Pengemudi Bersitegang dengan Polisi
Ratusan pengemudi becak motor (bentor) menggeruduk kantor DPRD DIY, Senin (5/10/2015) pagi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Ratusan pengemudi becak motor (bentor) menggeruduk kantor DPRD DIY, Senin (5/10/2015) pagi.
Bentor yang tergabung dalam paguyuban bentor DIY menuntut kepada pemda DIY agar bentor dapat dilegalkan.
Parmin, Ketua Paguyuban Becak Motor DIY, menuntut untuk becak motor dapat dilegalkan sebagai transportasi yang sah.
"Hari ini kami menuju DPRD DIY, kami menuntut supaya bentor dilegalkan," ujar Parmin.
Sempat terjadi ketegangan di antara ratusan pengemudi bentor dengan aparat kepolisian yang bertugas.
Pengemudi bentor yang hendak menuju kantor DPRD DIY, dicegat oleh aparat keamanan di Perempatan Kleringan.
Situasi pun sempat cukup memanas di antaran kedua pihak. Aksi Gontok-gontokkan antara pengemudi bentor dan aparat kepolisian pun juga sempat terjadi.
Hal itu terjadi saat para pengemudi becak motor diminta aparat kepolisian untuk tidak membawa kendaraannya ke Malioboro.
Aksi demo tersebut juga sempat membuat kemacetan sepanjang satu kilometer. Pengguna jalan pun tak dapat melewati Jalan Malioboro dan diimbau untuk mengambil jalur lain menuju Malioboro.