TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - NPSP (16) seorang siswi SMA di Jembrana, Bali memergoki ayahnya, NSU (35) sedang selingkuh. NPSP pun berusaha mengejar keduanya. Namun saat itu ia dilempar handphone (HP) oleh pasangan selingkuh sang ayah, Minggu (4/10/2015).

Berdasarkan informasi di Mapolres Jembrana Senin (5/10/2015), kejadian ini bermula pada Minggu (4/10/2015) saat NPSP bersama ibu dan adiknya akan jalan-jalan ke Pantai Baluk Rening, Desa Baluk, Kecamatan Negara.

Namun ketika sampai di pertigaan Tugu Cupel, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara ia berpapasan dengan NSU yang membonceng wanita NLSH (31).

NPSP terbakar emosi kemudian menurunkan ibu dan adiknya di pinggir jalan. Ia kemudian mengejar. Namun, NPSP yang berhasil mencegat sang ayah malah dilempar HP oleh NLSH tepat mengenai bibirnya.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP I Gusti Made Putra, mengatakan adanya peristiwa penganiayaan terhadap anak di bawah umur tersebut. Akibatnya, korban asal Kecamatan Negara ini menderita luka robek pada bibir bagian kiri sebelah atasnya.

"Korban malah dilempar HP oleh selingkuhan ayahnya yang sedang emosi," katanya.

"Katanya dulu bapaknya sempat ketahuan selingkuh juga dan takkan mengulanginya lagi. Makanya anaknya emosi sampai dikejar. Pelaku tengah kami periksa dan dijerat dengan pasal 80 ayat 1 UU Perlindungan Anak," ujar Sudharma.